Light Trap solusi pengendalian hama padi tanpa pestisida kimiawi
Light trap merupakan suatu unit alat untuk menangkap atau menarik serangga yang tertarik cahaya pada waktu malam hari. Alat ini berfungsi untuk mengetahui keberadaan atau jumlah populasi serangga di lahan pertanian. Dengan adanya light trap dilahan, sedini mungkin petani dapat mendeteksi keberadaan hama apa saja yang ada di pertanaman seperti wereng, walang sangit, sundep, dan lain sebagainya. Sehingga keberadaan hama dipertanaman padi dapat dikendalikan populasinya.
Komponen utama dari lampu perangkap terdiri dari corong dan kantong plastik serta rangka beratap. Selain itu ada juga lampu dengan daya minimal 100 watt, yang berfungsi untuk menarik serangga pada waktu malam hari.
Corong yang ada berfungsi sebagai tempat masuknya serangga, dan kantong plastik berfungsi untuk menampung serangga yang tertangkap. Rangka beratap sendiri berfungsi untuk melindungi lampu dan hasil tangkapan terutama dari hujan.
Cara kerja perangkap ini adalah dengan meletakkan lampu di dalam lahan sawah pada bagian pinggir pematang. Letaknya sendiri bisa disesuaikan dengan kondisi tempat karena alat ini menggunakan lampu sehingga memerlukan sumber aliran listrik. Satu unit lampu perangkap sebagai monitoring dapat digunakan untuk lahan pertanian seluas 300-500 hektare.
Lampu dinyalakan setiap hari mulai dari pukul 6 sore sampai 6 pagi, kemudian hasil tangkapan baru dipantau dan diambil setiap pagi.
Hal ini tentu dapat menekan serangan hama dilahan petani sehingga penggunaan pestisida kimiawi dapat dikurangi penggunaannya.
Komentar
Posting Komentar